Sabtu, 09 Januari 2016

Tentang Kamu Yang Ku Minta Pada Tuhan Menjadi Masa Depan Ku

Sampai hari ini aku masih saja berusaha untuk tidak percaya bahwa kelak padmulah hatiku bersandar. Kelak kita bisa berbaring tanpa megatakan apa-apa tapi tetap merasa dipahami sebagai manusia. Denganmu, kelak kita tidak hanya saling mencintai sebagai dua insan dewasa tapi seperti sepasang sahabat lama. 

Kamu memang istimewa. Tidak hanya berhasil membuatku jatuh cinta, kamu juga menawarkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah ku bayangkan. Rasa nyaman yang merasuk ke hati setiap kali kita bersama.

Tolong jangan komentari tulisanku yang memang tak rapi. Ku harap getaran tulisan ini bisa sampai ke hati

Aku hanya berharap getaran ini bisa sampai ke hati 

Saat kamu membaca ini mungkin kamu akan tertawa melihat tulisanku yang memang tak rapi. Tulisan ini ku buat dengan penuh perjuangan.

Ada banyak harapan yang mungkin bisa kita amin-kan. Dan kamu adalah harapan yang selalu aku semogakan. Sebab bersamamu rasanya lebih ringan untuk menjalani masa depan.


Aku tidak bisa menjanjikan banyak hal. Satu yang pasti, kamu akan ku cintai dengan sekedarnya.

Kamu akan kucintai tanpa membuat hati kebal 

Aku tidak bisa menjanjikan banyak hal. Kamu tidak akan langsung ku manjakan dengan hangatnya masakan rumah yang membuatmu selalu merasa ingin pulang. Soal memanjakan perutmu akupun masih banyak belajar.

Aku juga tidak bisa menjanjikan pemahaman tanpa batas. Sesekali kita masih akan berebat sampai kamu merasa kesal dan gemas.

Di tengah berbagai ketidakmungkinan hanya satu yang dapat aku janjikan. Kamu akan ku cintai dengan sekedarnya tanpa membuat hati kebal. Kecupan penuh cinta akan teteap ada ketika kita sedang bermesraan. Tetap ku kritik jika suatu saat kamu menunjukan jalan hidup yang tak masuk akal.

Namun ku pastikan semua ini tak membuat hatiku berlubang besar. Selalu ada maaf dan pengampunan juga pemakluman. 

Masa depan masih sangat panjang untuk di lewati. Maukah kamu memegang pena dan menuliskan cerita bersama ?

Hasil gambar untuk Tolong jangan komentari tulisanku yang memang tak rapi. Kuharap getaran tulisan ini bisa sampai ke hati 

Masa depan untuk kita masih sangat luas di depan mata. Masih banyak jalan yang harus kita lewati bersama. Dan aku rasa kamu bisa menjadi partner yang baik untuk menjalani semuanya. Walaupun rasanya tidak layak untuk minta di dampingi, kali ini aku menawarkan sesuatu yang perlu perjuangan dalam menjalani. 

Maukah kamu memulai masa depan bersama ? Berdua, kita hadapi semuanya 

 

Senin, 04 Januari 2016

LDR Tak Lagi Terasa Berat Ketika Kita Bersama Orang Yang Tepat

Tak banyak pasangan yang mau bertahan dalam berhubungan jarak jauh. Halangan dan cobaan yang beragam membuat anda menyerah begitu saja, bahkan sebelum benar-benar berjuang. Long Distance Relationship (LDR) memang berat, kamu harus rela ketika rongga jarimu ada kalanya kosong ketika jarak kembali memisahkan kalian berdua.

Namun jika kamu dan pasangan memilih untuk terus bertahan meski jarak memisahkan,kamu harus yakin bahwa kamu sudah bersama orang yang tepat untuk menjalaninya. Percayalah, bersama dia yang mampu meyakinkan, LDR bukan lagi sebuah beban.

LDR berarti harus sabar menahan rindu. Berusaha setia sampai nanti saatnya bertemu.

Hasil gambar untuk LDR berarti harus sabar menahan rindu. Berusaha setia sampai nanti saatnya bertemu. 
Jarak bagi kalian bagaikan sahanbat. Kamu harus rela berpisah dengannya, meski rasa rindu semakin terasa di dada. Namun tumpukan rindu itu membuat kamu dan pasangan menjadi pribadi yang sabar.  Sabar untuk tetap setia sampai waktu mempertemukan kalian berdua. Bagi kalian tidak ada yang lebih indah dalam hubungan di bandingkan dengan tetap setia meskipun tangan kalian jarang terkait dan kening tak selalu di kecupnya.

Meski tak selalu bersama, tetapi kesetiaan adalah harga mati bagi kalian. Karena bagaimanapun, kesetiaan adalah suatu pondasi yang kokoh untuk membangun suatu hubungan.


Kamu hanya bisa membayangkan mendekam pelunya. Kadang kamu pun bertanya-tanya apa yang telah berubah pada sosoknya.

LDR
 Lupa rasanya di peluk bahkan lupa bentuk wajah merupakan konsekuensi wajar yang harus kamu dan dia terima. Tak bisa di pungkiri bahwa kamu adalah manusia biasa. Meski tak bermaksud melupakan, tapi karena insensitas waktu yang kurang membuat bayang-bayang sosoknya menjadi samar. 

Kalau begini video call merupakan senjata ampuh untuk bertatap muka. Meski hanya sebatas memandang di layar ponsel, namun paling tidak kamu tahu bahwa dia disana baik-baik saja. Dan kamu pun tahu beberapa perubahan pada fisiknya. Hal-hal tersebut akan membuat kalian semakin rindu, di waktu yang sama hubungan kalian semakin kuat.

Waktu bertemu sudah di pastikan akan terjadi, saling percaya merupakan satu-satumya hal yang harus di jadikan pondasi.

LDR  
Pasangan LDR bukanlah dia yang tiba tiba di depan rumah membawakan seikat bunga. Bukan juga dia yang tiba-tiba menjemput untuk mengajak ke tempat yang tak terduga. Jika dia rindu, dia hanya menghubungi lewat telfon ataupun video call. Dia tidak bisa terlalu sering memberikan kejutan untukmu.

Namun bukankah cinta kalian lebih besar dari sekedar kejutan?  Kejutan antara kalian bisa jadi minim, tapi hal itu tidak berlaku pada kadar cinta kalian berdua. Bagimu kejutan terbesar adalah ketika dia menelfon di sela-sela kesibukannya , hanya untuk mengingatkanmu jangan lupa makan.


Masalah selalu ada dalam sebuah hubungan. Namun percayalah, berkat jarak yang memisahkan membuat kalian selalu lebih kuat dari pasangan lainnya.

LDR 
Mustahil jika dalam hubungan tak ada masalah . Terlebih bagi mereka yang menjalin hubungan jarak jauh, masalah yang datang akan jauh lebih berat dibandingkan dengan mereka yang berada dalam satu kota. Kamu dan dia saling sadar bahwa ada masalah yang bisa di selesaikan dengan pertemuan.  Tapi apa daya, waktu bertemu kalian hanya beberapa bulan sekali membuat kalian harus bisa saling mendengar dan mengerti. Kamu dan dia harus selalu lebih kuat dari masalah yang menerpa.

Pada akhirnya LDR tak lagi terasa berat  jika di jalani bersama orang yang tepat. Dia selalu mempunyai rencana kemana kaki kalian akan melangkah.

LDR 
Kamu dan dia boleh di pisahkan oleh jarak. Namun untuk masa depan yang terarah kalianlah jagonya. Ketika bersama orang yang tepat, dia akan menyusun masa depannya denganmu dengan baik. Di masa depan, kamu tak akan di kecewakan olehnya. Karena membahagiakanmu adalah hidup dan matinya.

Saat ini kalian bisa saja menderita hanya karena di pisahkan jarak yang nyata. Namun di masa depan, kamu dan dia akan menjadi pasangan paling bahagia dan punya pondasi yang kuat. Jika jarak sudah kalian taklukan , bukankah kalian nantinya bisa menghadapi segalanya ?

Tak mudah memang menghadapi hubungan dimana jarak jadi sahabat karib. Kamu dan dia harus punya komitmen yang kuat untuk menjalaninya. Sudahkah pasanganmu saat ini orang yang tepat untuk menjalani LDR bersamamu?